Taengetan: PIP Sangat Membantu Pemerataan Pendidikan

BITUNG –Program Indonesia Pinter(PIP) selain sangat membantu bagi siswa yang kurang mampu atau miskin dalam mengenyam pendidikan yang lebih baik hingga ke perguruan tinggi tetapi sangatlah membantu pemerataan Pendidikan.
“Benar sekali, PIP sangat membantu siswa yang kurang mampu untuk mencapai cita-citanya, namun bisa memberikan dampak yang positif untuk pemerataan pendidikan” kata Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Bitung Meryati Taengetan.
Dia menjelaskan, Betapa pentingnya PIP karena bagi siswa yang tidak mampu bisa maksimalkan kemampuan dan skill dalam berdaya saing .ada pun sebanyak 350 peserta didik SMKN 2 Bitung telah terdaftar dalam Program Indonesia Pintar karena memang tidak semua siswa dari keluarga orang berada atau banyak “uang”.ungkapnya.
Program Indonesia Pinter ini adalah program pemerintah, sesuai peraturan pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dan kebudayaan nomor 10 tahun 2020. ”Dari 1800 peserta didik yang ada, 350 yang ikut dalam program ini,” Tambahnya.
Lanjutnya, pelaksanaan PIP ini bekerja sama dengan Kementrian Sosial untuk mencocokan data penerima keluarga yang kurang mampu. Sebab meskipun pihak sekolah mengusulkan tetapi namanya atau keluarganya tidak terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementrian Sosial, maka SK tidak akan keluar dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Dana PIP akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing siswa penerima. Jadi pihak sekolah hanya mengusulkan atau menfasilitasi,” kata Taengetan.
Masalahnya ada siswa yang mampu tetapi penampilannya di sekolah sangat sederhana sehingga pihak sekolah sering terkecoh. Sementara di pihak lain ada siswa yang kurang mampu tetapi berlagak orang kaya. Mereka datang ke sekolah berpenampilan orang kaya, punya HP mahal dan lain-lainnya sebagainya.
Untuk itu katanya, program PIP yang dicetuskan Presiden Jokowi sangat membantu para siswa yang kurang mampu melanjutkan pendidikan bahkan hingga perguruan tinggi. “Kita bersyukur dengan PIP ini,” pungkasnya.(Tr-01)
Komentar